2.1.a.6 Modul 2.1 Refleksi Terbimbing- Tri Andari Setyaningrum

                                2.1.a.6 Modul 2.1 Refleksi Terbimbing

Tri Andari Setyaningrum

CGP Angkatan 4 – SMA N 7 Surakarta

 

Pertanyaan:

1.      Dari apa yang sudah Anda pelajari, materi apa yang menurut Anda dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang terkait dengan pembelajaran di kelas Anda?

2.     Apa yang menurut Anda sulit untuk diterapkan? Mengapa menurut Anda hal tersebut sulit diterapkan?

3.     Jika Anda harus menerapkan hal yang sulit tersebut, dukungan Apa yang Anda perlukan? Kemana atau bagaimana Anda akan dapat mengakses dukungan tersebut.

Jawaban :

 

1.    1.   Pada pembelajaran di modul 2 tentang Pembelajaran Berdiferensiasi dapat menjadi solusi dalam permasalahan yang ada di pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas guru akan banyak menjumpai keanekaragaman baik dari segi karakter, kesiapan belajar, minat belajar, gaya belajar, latar belakang, profil belajar siswa dan lain lain. Dengan pembelajaran berdiferensiasi guru mengakomodir kebutuhan belajar siswa yang berbeda – beda. Menurut Tomlinson (2000), Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid. Pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. Adapun strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat dilakukan guru adalah diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk yang dihasilkan oleh siswa.

 

2.   2.   Hal yang sulit saat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah mengenali satu persatu kebutuhan belajar siswa. Dengan jumlah siswa dalam kelas saya sejumlah 36 siswa dengan beraneka ragam latar belakang dan perbedaan, maka membuat guru perlu kerja ekstra untuk benar – benar mengenali kebutuhan belajar siswa secara mendetail. Apalagi selama pembelajaran secara daring maka ini akan menjadi permasalahan yang real dimana akan lebih sulit lagi memilah karena guru tidak bisa bertemu siswa secara langsung. Oleh karena itu perlu sekali strategi yang jitu dan inovasi yang luar biasa untuk mengenal kebutuhan belajar siswa secara spesifik.

 

3.   3.  Dukungan yang saya perlukan adalah dukungan dari seluruh warga sekolah, yang pertama adalah Kepala Sekolah, dengan dukungan beliau saya akan lebih semangat dalam berinovasi dalam mengajar, selain itu dukungan dari orang tua siswa juga sangat penting karena untuk memastikan anak – anak nya dapat terlibat secara aktif dalam pembelajarannsehingga guru dapat mengenali siswa dengan baik. Selain itu, saya juga harus memastikan para orang tua agar mendampingi anak-anaknya saat saya melakukan sebuah survey untuk mengetahui profil belajar siswa saya, memastikan semua siswa mengisi surveynya. Untuk mendapat dukungan tersebut tentunya saya akan mengoptimalkan grup paguyuban yang telah saya bentuk sebelumnya dan berkomunikasi melalui whatsapp grup. Dukungan siswa juga penting karena dengan kesadaran siswa untuk saling mengenali diri akan memudahkan bagi guru mengenal kebutuhan belajar nya. Dukungan yang lain adalah dukungan teman sejawat yang dapat membantu apabila ada kesulitan baik saat membuat survey, melakukan diskusi untuk keberhasilan pembelajaran dan berkolaborasi saat pembelajaran atau saat membuat RPP yang akan diterapkan dalam pembelajaran berdiferensiasi.