Tuesday, April 19, 2022

 

3.1.a.6 Refleksi Terbimbing_ Pengambilan keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

Tri Andari Setyaningrum

CGP Angkatan 4_SMA Negeri 7 Surakarta

 

1.    Bagaimana/sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

 

Jawaban:

 

Pada modul 3 ini saya cukup memahami tentang konsep dilemma etika dan bujukan moral. Dilema etika adalah situasi yang terjadi dimana seseorang harus memilih antara dua pilihan dimana kedua pilihan secara moral adalah benar tetapi bertentangan. Sedangkan bujukan moral adalah situasi yang terjadi Ketika seseorang harus membuat keputusan antara benar atau salah. Saat kita menghadapi situasi dilemma etika akan ada nilai – nilai kebajikan yang mendasari, yang bertentangan seperti cinta dan kasih sayang,kebenaran, keadilan, kebebasan, persatuan, toleransi, tanggung jawab dan penghargaan akan hidup yang disebut sebagai paradigma dalam pengambilan keputusan. Secara umum paradigma yang terjadi pada dilemma etika ada 4 yaitu :

1)             Individu lawan masyarakat (individual vs community)

2)             Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)

3)             Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)            

4)             Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)

 

  Prinsip dilema etika

  Terdapat 3 prinsip dilema etika, yaitu:

1)        Saya lakukan karena itu yang terbaik untuk kebanyakan orang (BerpikirBerbasis Hasil AKhir/End-Based Thinking).

2)            Ikuti prinsip atau aturan-aturan yang telah ditetapkan (Berpikir Berbasis Peraturan/Rule-Based Thinking)

3)          Memutuskan sesuatu dengan pemikiran apa yang anda harapkan orang lain lakukan terhadap anda (Berpikir Berbasis rasa peduli/Care-Based Thinking)


 

 

Konsep pengambilan dan pengujian keputusan.

Dalam mengambil keputusan pada situasi dilema etika atau bujukan moral, maka dapat melakukan 9 langkah berikut.

1.              Mengenali nilai-nilai yang bertentangan

2.              Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi tersebut

3.              Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut

4.              Pengujian benar atau salah dengan uji legal, uji regulasi, uji intuisi/perasaan, uji publikasi, dan uji panutan.

5.              Pengujian paradigma benar lawan benar (gunakan 4 paradigma)

6.              Melakukan prinsip resolusi (gunakan 3 prinsip)

7.              Investigasi opsi trilema (pilihan keputusan yang lain)

8.              Buat keputusan

9.              Lihat lagi keputusan dan refleksikan

Hal – hal yang menurut saya di luar dugaan saya adalah keputusan yang diambil pasti akan berbeda tergantung dari sudut pandang mana orang melihat kasusnya.

 

2.    Tuliskan pengalaman Anda dalam menggunakan ketiga materi tersebut dalam proses Anda mengambil keputusan dalam situasi dilema etika yang Anda hadapi selama ini.  Anda dapat juga menulis tentang sebuah situasi dilema etika yang dihadapi oleh orang lain serta keputusan yang diambil. Berilah ulasan berdasarkan 3 materi yang telah Anda pelajari di modul ini.

 

Jawaban:

 

Sebagai seorang guru saya sering menghadapi permasalahan dilemma dengan berbagai situasi di sekolah. Di saat saya belum mempelajari materi pada modul 3 ini saya mengambil keputusan yang menurut saya efektif dan tepat namun belum terarah karena ternyata masih terkadang bingung membedakan antara dilemma etika dan bujukan moral. Dengan mempelajari modul ini saya lebih dapat membedakan mana yang dilemma etika dan mana yang bujukan moral, selain itu terdapat 9 langkah untuk dijadikan pertimbangan dalam pengujian dan pengambilan keputusan yang harus saya pikirankan secara fokus. 9 langkah tersebut adalah :

1.            Mengenali nilai-nilai yang bertentangan

2.            Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi tersebut

3.            Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut

4.            Pengujian benar atau salah dengan uji legal, uji regulasi, uji intuisi/perasaan, uji publikasi, dan uji panutan.

5.            Pengujian paradigma benar lawan benar (gunakan 4 paradigma)

6.            Melakukan prinsip resolusi (gunakan 3 prinsip)

7.            Investigasi opsi trilema (pilihan keputusan yang lain)

8.            Buat keputusan

9.            Lihat lagi keputusan dan refleksikan

 

Kasus yang pernah saya alami adalah:

Saya mengajar Bahasa Inggris kelas XII, pada saat ada lomba science ada siswa bernama Alfonso yang ikut lomba tersebut. Alfonso selalu mendapat juara saat lomba science baik yang diadakan kota maupun provinsi. Namun dalam pembelajaran Bahasa Inggris Alfonso tidak pernah mengikuti ulangan ataupun mengumpulkan tugas karena saat ulangan berbarengan dengan saat dia ujian. Teman saya yang merupakan pembimbing lomba science memohon kepada saya untuk siswa bernama Alfonso diberi nilai yang bagus karena Alfonso sudah membawa nama SMA saya, meskipun dia tidak memiliki nilai sama sekali. Apa yang harus saya lakukan?

 

1.      Paradigma yang saya gunakan dalam studi kasus ini adalah Paradigma keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy).

Memang benar peraturan dalam pengolahan nilai harus lengkap dengan nilai harian, nilai PTS, nilai PAT maupun nilai praktik, namun sisi lain kasian dengan siswa karena sebenarnya Alfonso bukan anak yang malas atau bodoh, melainkan karena banyak nya lomba science sehingga membuat dia tidak sempat mengerjakan tugas Bahasa Inggris sehingga mengakibatkan dia tidak punya nilai.

2.      Prinsip yang mendasari pilihan pengambilan keputusan Berpikir berbasis rasa peduli

Melihat Alfonso bukan siswa yang bodoh dan malas melainkan karena banyak nya lomba science sehingga membuat dia tidak sempat mengerjakan tugas Bahasa Inggris sehingga mengakibatkan dia tidak punya nilai maka dengan berpikir berbasis rasa peduli dengan Alfonso maka saya memberikan nilai kepada Alfonso dengan catatan dia wajib mengerjakan tugas tersendiri dari saya.

 

3.      Tahapan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan:

1). Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?

     Nilai yang bertentangan adalah nilai kepatuhan dan empati

 

2). Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut ?

     Alfonso dan Saya sebagai guru Bahasa Inggris

 

3). Fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini :

Alfonso adalah siswa yang pintar karena selalu juara lomba science, Alfonso mengangkat nama sekolah, pembuatan nilai raport ada aturannya.

4). Pengujian benar atau salah

a. Uji Legal : tidak ada pelanggaran hukum

b. Uji Regulasi : terjadi pelanggaran aturan sekolah  berupa memberikan nilai

c. Uji Intuisi : apakah guru akan merasa bertindak adil  jika memberikan nilai dengan mudah, di sisi lain  merasakan kasihan pada siswa tersebut karena sebenarnya siswa tersebut bukan siswa yang bodoh dan malas melainkan karena banyak nya lomba science sehingga membuat dia tidak sempat mengerjakan tugas Bahasa Inggris sehingga mengakibatkan dia tidak punya nilai.

 

d. Uji Publikasi : guru tidak nyaman apabila di publikasikan di Koran karena integritas dan kredibilitas guru dipertaruhkan.

e. Uji Panutan/Idola : memberikan nilai sesuai dengan kriteria penilaian masing-masing guru

 

5). Pengujian paradigma benar lawan benar Paradigma rasa keadilan lawan rasa kasihan

 

6). Melakukan prinsip resolusi Berpikir berbasis rasa peduli (care-based thinking)

 

7). Investigasi opsi trilema memberikan nilai dengan catatan mengerjakan tugas pengganti kehadiran yang dapat dikerjakan di rumah.

 

8). Buat keputusan menolong murid tersebut atas dasar belas kasihan dengan cara memberikan nilai dengan catatan mengerjakan tugas pengganti kehadiran yang dapat dikerjakan di rumah.

 

9). Lihat lagi keputusan dan refleksikan berpegang teguh pada peraturan itu penting, tetapi kita juga harus mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan kepedulian

 

 3.    Bagaimana dampak mempelajari materi ini buat Anda, perubahan  apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

 

Jawaban:

 

Dampak setelah saya mempelajari modul ini adalah saya merasa sudah mulai memahami apa yang harus saya lakukan  dalam mengambil keputusan dan pertimbangan –pertimbangan  apa saja yang harus saya pahami sebagai dasar saya dalam mengambil keputusan. Perubahan yang terjadi pada cara saya mengambil keputusan sebelum saya mempelajari modul ini adalah kecenderungan saya mengandalkan feeling atau perasaan saya, sudut pandang saya pribadi dan bahkan terkadang emosi saya lebih dominan dalam mempengaruhi saya saat mengambil keputusan. Dan setelah saya mempelajari modul ini dan saya menyadari bahwa dalam mengambil suatu keputusan harus memahami terlebih dahulu apakah masalah itu termasuk dilemma etika atau bujukan moral, kemudian memahami paradigm apa yang timbul dalam situasi tersebut serta prinsip dan nilai kebajikan apa yang ada pada situasi tersebut. Lebih tepat lagi perlu 9 langkah untuk dijadikan pertimbangan dalam pengujian dan pengambilan keputusan yang harus saya pikirankan secara fokus. Yang pada hasil akhirnya keputusan yang nanti diambil dapat menguntungkan kedua belah pihak.

 

  1. Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran?

Jawaban       :

Sebagai individu mempelajari topic modul ini sangat penting karena dalam kehidupan kita sehari – hari dalam lingkungan di sekitar kita sering kali kita dihadapkan konflik dimana kita harus mengambil keputusan yang tepat yang tidak merugikan kedua belah pihak.

Dan hal ini pun berlaku pada saya sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah. Dalam pembelajaran di sekolah terkadang kita dihadapkan pada situasi dikelas yang sama- sama benar dan kita harus mengambil keputusan sebagai suatu win – win solution

Yang pasti melalui modul ini saya mendapat informasi secara jelas tentang apa dan bagaimana saya harus mengambil keputusan yang tepat disaat saya dihadapkan pada situasi konflik untuk mendapatkan hasil keputusan yang tepat.

6. Apa yang Anda bisa lakukan untuk membuat dampak/perbedaan di lingkungan Anda setelah Anda mempelajari modul ini?

Jawaban:

Yang bisa saya lakukan untuk membuat perbedaan di lingkungan saya adalah mencoba menerapkan konsep – konsep dalam pengambilan keputusan dalam kehidupan sehari – hari. Menganalisa setiap keputusan yang akan diambil dengan mencoba menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Berbagi dengan rekan sejawat tentang konsep-konsep pengambilan keputusan sehingga dapat membantu rekan-rekan ketika mengalami situasi yang dilematis.

 

No comments:

Post a Comment

          Kode Modul Ajar   ING.E.10.1.5 Nama Penyusun/Institusi/Tahun   Tri Andari Setyan...