Wednesday, June 8, 2022

 

3.3.a.6 Refleksi Terbimbing Modul 3.3 Pengelolaan Program yang

Berdampak Pada Murid 

Oleh

Tri Andari Setyaningrum_CGP Angkatan 4_SMA Negeri 7 Surakarta

 

Tujuan Pembelajaran Khusus:

1. CGP dapat melakukan refleksi dan metakognisi terhadap proses pembelajaran yang telah mereka lalui.

2. CGP menggunakan pemahaman barunya untuk memperbaiki proses pembelajaran yang diampunya.  Anda telah sampai pada fase refleksi terbimbing.

1.      Apa yang menarik bagi Anda setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid?

Hal yang menarik bagi saya setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid adalah saya mendapatkan gambaran bagaimana pemanfaatan sumber daya asset  yang dimiliki sekolah sehingga dapat diidentifikasi dan dijadikan sebagai program sekolah yang berdampak pada murid tentang prioritas kebutuhan sekolah, , lebih memahami bentuk-bentuk program sekolah, tahapan pengelolaan program yang efektif dan berdampak secara langsung bagi murid serta mengevaluasi praktik yang selama ini dijalankan disekolah dengan menggunakan strategi Monitoring, Evaluasi, Learning dan Reporting (MELR) dan mengidentifikasi manajemen risiko dari sebuah program yang akan dirancang maupun yang sudah dirancang dan menjadi program sekolah yang berlangsung selama ini. Guru dapat menjadikan murid sebagai pemimpin bagi proses pembelajaran mereka sendiri, maka guru dapat memberikan kesempatan kepada murid untuk mengembangkan perannya dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri, sehingga  potensi kepemimpinan mereka dapat berkembang dengan baik

Program yang dirancang pihak sekolah atau guru harus benar-benar melibatkan murid dalam hal voice(suara) tentang cara memberdayakan murid agar mempunyai kekuatan untuk memengaruhi perubahan. Suara murid memberikan kesempatan bagi murid untuk berkolaborasi dan membuat keputusan dengan orang dewasa seputar apa dan bagaimana mereka belajar dan bagaimana pembelajaran mereka dinilai.,choise(pilihan) yaitu jika guru menginginkan murid mengambil peran tanggung jawab untuk pembelajaran mereka, maka guru harus memberikan murid  kesempatan untuk memilih apa dan bagaimana mereka akan belajar, serta ownership(kepemilikikan) yakni ketika murid terhubung (baik secara fisik, kognitif, dan sosial emosional) dengan apa yang sedang dipelajari, terlibat aktif dan menunjukkan minat dalam proses belajarnya, maka tingkat rasa kepemilikan mereka terhadap proses belajar tinggi. Pentingnya mempertimbangkan aspek suara, pilihan, dan kepemilikan murid dalam menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. Program sekolah diharapkan memberikan dampak yang positif bagi murid,guru dan sekolah menuju sebuah perubahan yaitu budaya positif di sekolah dan sekaligus secara bersamaan guru dapat membangun karakter murid yang:

1.               beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia

2.              berkebinekaan global.

3.              mampu bergotong royong.

4.               mandiri

5.              berpikir kritis

6.              kreatif

Hal lain yang menarik bagi saya adalah peran sebuah komunitas sangat penting dalam membangun sebuah program yang berdampak bagi murid.Dimulai dari komunitas keluarga,komunitas kelas dan antar kelas,komunitas sekolah,komunitas sekitar sekolah,serta komunitas yang lebih luas. Kesemua komunitas tersebut secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi proses pembelajaran murid. Komunitas-komunitas tersebut merupakan aset sosial yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas program/kegiatan pembelajaran di sekolah, termasuk dalam menumbuhkembangkan kepemimpinan murid, yaitu dengan bersama-sama ikut mempromosikan dan mendorong ‘suara, pilihan, kepemilikan’ dalam berbagai peran yang mereka mainkan dan interaksi mereka dengan murid.

 

2.     Apa yang mengejutkan yang Anda temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid? 

Hal yang membuat saya terkejut yang saya temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang program yang berdampak pada pak pada murid yaitu kegiatan pembelajaran yang berdampak bagi murid ternya guru hanya bertugas sebagai pendamping dan koordinator kegiatan, guru memberikan murid memiliki hak penuh dalam membuat sebuah program,melaksanakan program serta melakukan evaluasi dan refleksi. Tugas guru sebenarnya hanya menyediakan lingkungan yang menumbuhkan budaya di mana murid memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan dalam apa yang mereka tetapkan, bagaimana mereka melaksanakan program mereka, dan bagaimana mereka merefleksikan dari apa sudah mereka lakukan. Bentuk-bentuk program yang berdampak pada murid tidak terlepas dari program dengan menggunakan tahapan BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mipmpi, Jabarkan Rencana dan Atur Eksekusi), Cara memonitor dan mengevaluasi program yang sudah dibuat dengan mempertimbangkan manajemen risiko.Bentuk pelaporan dengan menggunakan strategi MELR: Monitoring, Evaluation, Learning, Reporting (Monitoring, Evaluasi Pembelajaran, Laporan)

3.     Apa yang berubah yang akan Anda lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini?

 Perubahan yang akan saya lakukan setelah memahami dan mempelajari materi di modul 3.3. ini yaitu:

ü  Membuat program sekolah yang berdampak pada murid dengan memberdayakan 7 aset sekolah yang ada.

ü  Merancang program dengan menggunakan tahapan BAGJA,

ü  Melakukan Monitoring dan mengevaluasi program yang sudah dibuat berdasarkan 12 prinsip dasar Monitoring Evaluasi

ü  Menyusun pelaporan dengan menggunakan strategi MELR: Monitoring, Evaluation, Learning, Reporting (Monitoring, Evaluasi Pembelajaran, dan Laporan).

ü  Menerapkan manajemen Risiko dari setiap program yang akan dilaksanakan di sekolah

ü  Mengatur ulang dan mengevaluasi praktik program yang selama ini dilaksanakan disekolah dengan menerapkan materi yang telah dipelajari dimodul 3.3 ini.

4.     Apa yang menantang  bagi Anda untuk memahami apa yang disampaikan dalam modul ini?

Keterbatasan waktu untuk mendalami materi yang berkaitan dengan program atau kegiatan yang berdampak bagi murid.Materi ini sangat penting untuk menumbuhkan sebuah tanggungjawab,kedisiplinan serta keaktifkan murid dalam kegiatan kelas atau sekolah.Membutuhkan waktu dan pemikiran yang kreatif, inovatif dan improvisasi untuk mengembangkan sebuah program kelas/sekolah yang memang benr-benar berdampak pada murid. Dengan mengajak serta melibatkan seluruh komunitas sekolah terlibat dalam kegiatan program sekolah masih menjadi tantangan tersendiri bagi saya,karena tidak semua guru,masyarakat sekitar memiliki rasa kepedulian dalam mengembangkan:

a.              Program sekolah khususnya yang berdampak bagi murid dimana peran komunitas masih sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran program sekolah.

b.             Mengidentifikasi asset yang dimiliki sekolah yang akan dijadikan sebagai sumber pengembangan program sekolah.Membutuhkan kerja sama semua pihak untuk bersama-sama dalam memanfaatkan aset yang dimiliki oleh pihak sekolah.

c.              Kegiatan berkelanjutan dari sebuah program.Biasanya program sekolah hanya bertahan beberapa tahun atau tidak mengalami perkembangan yang signifikan dan terkadang belum dapat dirasakan oleh murid secra maksimal.             

 

5.     Sumber-sumber dukungan yang saya miliki untuk membantu saya menyusun program yang berdampak pada murid.

  • Dukungan dimulai dari diri saya sendiri yang memiliki tekat yang kuat,rasa tanggungjawab serta kreatif untuk melakukan sebuah perubahan yang positif dalam hal pengelolaan sumber daya atau aset sekolah untuk kemajuan pendidikan khususnya di sekolah saya.
  • Dukungan dari kepala sekolah,rekan guru,tenaga kependidikan untuk andil dalam pelaksanaan program sekolah
  • Murid yang aktif dan mandiri juga membantu saya dalam melaksanakan kegiatan kelas/sekolah
  • Lingkungan sekolah yang aman,nyaman akan membantu dalam melaksanakan program sekolah
  • Peran tokoh agama serta budaya di lingkungan sekitar sekolah yang bersedia untuk berkolaborasi dengan pihak sekolah,akan membantu saya dan rekan guru dalam melaksanakan kegiatan sekolah
  • Dukungan finansial dari anggaran BOS maupun dari pihak komite sekolah yang akan membantu dalam hal keuangan.Karena semua kegiatan pasti membutuhkan dana untuk kelancaran kegiatan

Demikian refleksi terbimbing yang sudah saya buat tentang Pengelolaan Program yang berdampak pada Murid.Semoga dengan mempelajari dan memahami modul ini,saya bisa segera melaksanakan program sekolah serta melakukan pengimbasan kepada rekan guru di sekolah saya agar tercipta pembelajaran di sekolah yang berpihak pada murid.

 

No comments:

Post a Comment

          Kode Modul Ajar   ING.E.10.1.5 Nama Penyusun/Institusi/Tahun   Tri Andari Setyan...