Jurnal Refleksi Minggu ke-6, Model 4F
Tri Andari Setyaningrum
CGP Angkatan 4.,04.093.1552
Jurnal ke 6 ini saya menggunakan model 4F.
Facts (Peristiwa)
Kegiatan pada minggu
ke-6 ini di awali dengan kegiatan
Eksplorasi Konsep secara mandiri. Ketika pembelajaran ini, CGP diajak
untuk mengeksplorasi paradigma yang disebut Inkuiri Apresiatif (IA). IA dikenal
sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan.
Konsep IA ini pertama kali dikembangkan oleh David Cooperrider (Noble &
McGrath, 2016). Pendekatan IA memiliki daya dorong yang sangat luar biasa untuj
menggali impian individu masing -masing dan komunitas dan mentranformasikan
melalui tindakan, yaitu visi yang diimpikan. CGP mempelajari IA lebih dalam
sebagai salah satu model manajemen perubahan di sekolah dan mencoba
menerapkannya melalui tahapan BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali
Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi).
Setelah eksplorasi konsep secara mandiri, kegiatan
dilanjutkan berdiskusi dalam LMS tentang
bagaimana Mengelola Perubahan Positif dalam melakukan langkah-langkah kecil
mewujudkan visi murid impian yang telah dibahas pada pembelajaran sebelumnya.
Pada kegiatan ini CGP saling memberikan komentar atau tanggapan terhadap
pendapat CGP lain melalui LMS.
Pada hari ketiga saya berdiskusi dengan bimbingan fasilitator
mengenai pemetaan kekuatan yang dimiliki untuk mewujudkan visi murid impian.
CGP dibagi menjadi beberapa kelompok, dimana setiap kelompok membuat materi
tentang pemetaan setiap aset/kekuatan yang dimiliki baik dari dalam maupun di
luar diri. Presentasi dilakukan pada hari keempat. Setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya, ada yang bertugas sebagai moderator,
notulen, presenter, penanya dan masing -masing CGP saling bertukar ide, saling
melengkapi dan menyempurnakan sehingga menjadi pemetaan kekuatan yang hebat.
Dan setiap anggota juga menampilkan hasil pemikirannya tentang aset/kekuatan yang
dimiliki, peran serta manfaat dari masing-masing aset tersebut dalam bentuk
gallery walk.disini teman - teman CGP saling memberi komentar. Hasil diskusi
maupun pemetaan kekuatan masing-masing anggota kelompok kemudian dikirim ke
galeri walk dalam bentuk JPG.
Hari kelima dilanjutkan kembali dengan refleksi terbimbing
asinkron. Setiap CGP diminta untuk mengungkapkan kembali hal apa yang didapatkan
selama berdiskusi tentang peta kekuatan, termasuk semua kendala serta hal apa
yang masih perlu diperbaiki lagi dalam upaya pemetaan kekuatan. Seperti peristiwa
apa yang ada pada saat diskusi, perasaan apa yang muncul saat proses pembelajaran,
pembelajaran apa yang diperoleh melalui peta kekuatan dan strategi apa yang
digunakan untuk melakukan perubahan.
Saya merasa sangat senang saat harus menggali semua aset
kekuatan yang dimiliki. Mengetahui ternyata begitu banyak faktor yang bisa saya
gali keberadaannya dan perannya dalam mendukung usaha saya mewujudkan visi
siswa impian.
Feeling (Perasaan)
Selama kegiatan berlangsung saya dapat merasakan semangat yang
ada dalam dada dan tak pernah putus untuk terus memberikan yang terbaik. Setiap
modul dan setiap tahapan selalu menampilkan materi yang baru bagi saya, yang
belum saya pernah baca sebelumnya. Itu membuat saya benar-benar merasa sangat
tertarik untuk selalu membaca setiap wacana dan menonton setiap video yang
ditayangkan, sejak awal hingga tuntas dengan detail.
Saat mengetahui bahwa ternyata begitu banyak aset yang saya
miliki dengan masing-masing kekuatan serta perannya yang siap mendukung upaya
dalam mewujudkan impian saya tentang murid di masa depan, rasanya seperti
mendapatkan sebuah kekuatan baru. Saya harus mampu memanfaatkan dan menjalin
kerja sama dengan semua aset ini. Baik itu pihak yang berada di dalam sekolah,
di lingkungan sekitar sekoolah (orang tua dan masyarakat), maupun dengan pihak
instansi terkait.
Finding (Pembelajaran)
Pada akhir minggu ini kami di ajak untuk membuat demonstrasi
kontekstual tentang pemetaan kekuatan dari tempat sekolah dimana kita mengabdi.
Banyak hal yang dapat saya peroleh dari pembelajaran sebelumnya dan dari
diskusi Bersama teman sesame CGP, karena kita saling mengisi, bertukar
informasi, melengkapi untuk mewujudkan pemetaak kekuatan dalam mencapai merdeka
belajar.
Demikian refleksi jurnal ke 6 saya susun, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment