REFLEKSI JURNAL MINGGU KE EMPAT
TRI ANDARI SETYANINGRUM, S.Pd.,M.Pd
KELAS 04.093 NOMOR 1552
Pada
penulisan Jurnal Minggu ke empat ini saya menggunakan Model 9 yaitu Gaya Round
Robin.
Selama sepekan ini saya mempelajari tentang
1.2.a.3 Mulai dari diri – Nilai dan Peran Guru Penggerak, 1.2.a.4 Eksplorasi
Konsep – Nilai dan Peran Guru Penggerak, 1.2.a.4.1 Eksplorasi Konsep – Diskusi
Mandiri, 1.2.a.5 Ruang Kolaborasi Nilai – Nilai dan Peran Guru Penggerak –
Diskusi Mandiri, 1.2.a.5.1 Ruang Kolaborasi Nilai dan Peran Guru Penggerak –
Presentasi, 1.2.a.5.2 Ruang Kolaborasi – Unggah tugas Nilai dan Peran Guru
Penggerak, 1.2.a.6 Refleksi terbimbing – Nilai dan peran Guru Penggerak,
1.2.a.7 Demonstrasi Konstekstual – Nilai dan Peran Guru Penggerak.
Semua yang saya lakukan dalam sepekan ini
sangat menarik, banyak sekali pengetahuan dan pengalaman saya peroleh. Terutama
saat berada di ruang kolaborasi dimana Bersama dengan rekan CGP kami berdiskusi
mengenai pengalaman pembelajaran di sekolah masing – masing yang berkaitan
dengan Nilai – Nilai dan Peran Guru Penggerak. Hal yang sangat saya kuasai
dalam minggu ini adalah tentang Profil Pelajar Pancasila, Nilai dan Peran Guru
Penggerak.
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan
mempunyai karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Pelajar Pancasila terbangun
oleh enam dimensi, yaitu:
- Beriman,
bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia;
- Mandiri;
- Bergotong-royong;
- Berkebinekaan
global;
- Bernalar
kritis; dan
- Kreatif.
Semua dimensi ini harus dilihat sebagai satu kesatuan yang tidak
terpisahkan. Jika satu dimensi tidak ada, maka profil ini akan menjadi tidak
bermakna.
Peran Guru Penggerak
Terdapat 4 kompetensi guru penggerak, yaitu:
- mengembangkan
diri dan orang lain
- memimpin
pembelajaran
- memimpin
manajemen sekolah
- memimpin
pengembangan sekolah
Guru penggerak juga mempunyai peran yang merupakan ringkasan dari 4
kompetensi guru penggerak. Terdapat 5 peran guru penggerak, yaitu:
- Menjadi
pemimpin pembelajaran: Guru Penggerak diharapkan dapat berperan
sebagai pemimpin yang berorientasi pada siswa, dengan memperhatikan
segenap aspek pembelajaran yang mendukung tumbuh-kembang siswa.
- Menggerakkan
Komunitas Praktisi: Seorang Guru Penggerak harus berpartisipasi
aktif dalam membuat komunitas belajar bagi para rekan guru, baik di
sekolah maupun di wilayahnya.
- Menjadi
Coach bagi guru lain terkait pengembangan pembelajaran di
sekolah: Seorang Guru Penggerak harus mampu mendeteksi aspek-aspek yang
dapat ditingkatkan dari rekan sejawatnya, mampu merefleksikan hasil
pengalamannya sendiri serta guru lain untuk dijadikan poin peningkatan
untuk pembelajaran, dan dapat memantau perkembangan dari rekan guru
lain tersebut.
- Mendorong
kolaborasi antar guru: seorang guru penggerak membuka ruang diskusi
positif dan kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan
di luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Mewujudkan
kepemimpinan murid: Seorang guru pengerak membantu para siswa
untuk mandiri dalam belajar, mampu memunculkan motivasi siswa untuk
belajar, dan mendidik karakter siswa di sekolah.
Nilai-Nilai Guru Penggerak
Adapun nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang guru penggerak,
yaitu: Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta Berpihak pada Murid.
1. Mandiri
Mandiri berarti seorang Guru Penggerak selalu dapat mendorong dirinya
sendiri untuk melakukan aksi serta mengambil tanggung jawab atas segala hal
yang terjadi pada dirinya.
Guru Penggerak yang mandiri, artinya guru tersebut dapat memunculkan motivasi dalam dirinya sendiri
untuk membuat perubahan baik untuk lingkungan sekitarnya ataupun pada dirinya
sendiri. Seorang guru penggerak termotivasi untuk mengembangkan dirinya tanpa
menunggu pelatihan atau ditugaskan oleh dinas atau sekolah.
Ada 2 hal yang dapat dilakukan untuk menguatkan nilai mandiri pada guru
penggerak, yaitu:
- Menentukan
tujuan perubahan yang ingin dicapai dan dampak dari pencapaian tersebut
- Merayakan
keberhasilan dari setiap capaian, sehingga termotivasi untuk mencapai
tujuan berikutnya.
2. Reflektif
Reflektif artinya seorang Guru Penggerak selalu dapat merefleksikan dan
memaknai pengalaman yang terjadi di sekelilingnya, baik yang terjadi pada
dirinya sendiri maupun pihak lain.
Seorang Guru Penggerak yang mempunyai nilai reflektif mau membuka diri
terhadap pengalaman yang baru dilaluinya, kemudian melakukan evaluasi terhadap
hal yang sudah baik, serta hal yang perlu dikembangkan.
Profil Pelajar Pancasila, Nilai dan Peran Guru Penggerak sangat saya
kuasai karena materi ini sangat menarik dan penting untuk di terapkan di
sekolah saya mengajar. Dan sebenarnya seorang guru wajib memiliki nilai – nilai
mandiri, reflektif, inovatif, kolaboratif dan berpihak pada murid serta
menjalankan perannya sebagai pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas
praktisi, berkolaborasi antar guru, melakukan coach dengan guru lain dan
mewujudkan kepemimpinan murid. Dengan guru memiliki nilai dan melakukan
perannya maka profil pelajar Pancasila akan terwujud dan otomatis akan
meningkatkan kualitas karakter dan pembelajaran.
Hal yang belum terlalu saya kuasai adalah mendorong kolaborasi antar
guru. Jujur saya agak kesulitan saat mengajak kerja sama dengan guru lain baik
dalam berbagi mengenai metode pengajaran atau membahas tentang kemajuan siswa.
Hal yang saya lakukan akhirnya adalah saling berdiskusi dengan guru guru MGPM
di sekolah saya tentang materi, soal dan Teknik pembelajaran.
Hal yang masih membingungkan bagi saya dalam pembelajaran kali ini
adalah bagaimana mendorong berkolaborasi dengan rekan sejawat di sekolah saya
untuk mewujudkan pembelajaran yang bertujuan pada Profil Pelajar Pancasila
No comments:
Post a Comment